“AWR Jadi Jawaban Efektifitas Penyuluh Pertanian”
Diposting pada : 05 November 2020 / Dilihat : 167

KOSTRATANI, Agriculture War Room (AWR) dinilai bisa jadi jawaban agar penyuluh pertanian efektif dalam memberdayakan petani meningkatkan hasil produksi pertanian di masing-masing kecamatan di Indonesia.

AWR yang dikontrol langsung oleh Kementerian Pertanian yang ada di Jakarta, terhubung langsung dengan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di tiap kecamatan, juga kostrada di kab/kota dan Kostrawil di Provinsi.

Kantor Kostratani atau Komando Strategis Pembangunan Pertanian dikelola secara modern dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi untuk memetakan potensi, permasalahan dan mendata pertanian sampai level lapangan di kecamatan.

Pakar penyuluhan pertanian dari Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB Sumardjo mangatakan, akurasi dan akuntabilitas data aktual pertanian, baik pangan maupun non pangan perlu untuk menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dan efektif.

Pada sisi lain Sumardjo mengatakan, jumlah dan kualitas penyuluh pertanian juga perlu ditambah dan ditingkatkan dari sisi kualitas.

Keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah membatasi kemampuan dalam rekrutmen penyuluh pertanian. Namun hal itu bisa ditutup dengan menghadirkan penyuluh swadaya dan penyuluh swasta.

Kehadiran Penyuluh swadaya dan penyuluh swasta bisa untuk mengatasi keterbatasan jumlah penyuluh.

Menurut Sumardjo anggaran penyuluhan yang memadai dan efektif sangat dibutuhkan. Hanya saja perlu menghindari penyimpangan dalam realisasi di tingkat daerah.

Kantor Kostratani atau Komando Strategis Pembangunan Pertanian dapat berfungsi untuk memetakan potensi permasalahan dan mendata pertanian sampai level lapangan di kecamatan. (igho)